Isnin, 12 Disember 2011

Peringatan Yang Menyentuh Perasaan

        Namun tujuan adalah satu iaitu saat berjumpa dengan Rabbul'alamin. Berakhir seluruh apa yang kita lewati dari kehidupan dunia kepada tujuan tunggalnya iaitu berjumpa dengan ALLAH. Ingatlah, tandakan suatu saat bibir kita tidak lagi bisa bergetar menyebut nama ALLAH.
       Di saat itu kita di turunkan ke dalam kubur kita dan wajah kita di buka dan wajah kita di ciumkan tetembok kubur kita lalu kita di kuburkan dan di tinggalkan oleh semua kerabat. Di saat itu tidak ada KEKASIH, di saat itu tidak ada JAWATAN, di saat itu tidak ada HARTA. Itulah hadirin dan hadirat kita.
      Dan di saat itu beruntunglah mereka yang selalu BERZIKIR, mengingatkan ALLAH dan ALLAH mengingatnya. Yang merindukan ALLAH dan ALLAH merindukannya. DIA lah yang Maha BAIK, DIA lah yang Maha Mulia. Setelah kita di berikan kehidupan, di beri jasad lantas ALLAH meminjamkan pula DUNIA ini beserta ISINYA, meminjamkan MATAHARI, meminjamkan BULAN, meminjamkan DARATAN, meminjamkan HAIWAN dan TUMBUHAN. ALLAH yang memberinya sebelum kita meminta.
      Sedemikian luasnya nikmat ILLAHI dan kasih sayangNYA melebihi semua kasih sayang, melebihi kasih sayang IBUNDA kita kepada kita, melebihi kasih sayang berkasih kita kepada kita.Jangan tahan lidahmu menyebut nama ALLAH, jangan berat menyebut nama ALLAH. Dosa apa yang membuat lidah kita berat menyebut nama ALLAH. Dosa apa yang membuat lidah kita berat menyebut nama ALLAH ? Kami berlindung kepadaMU dari pedihnya SEKSA KUBUR, kami berlindung kepadaMU dari SEKSA NERAKA.